Tok Jebat,
Sejarahmu masih berulang
Meski ratusan tahun berlalu
bertikam saudara demi kuasa
Atas alasan setia
Tok Jebat,
Ramai kami tidak berguna
Nasib kami tidak terbela
Masih ditindas meski berkulit sama
Masih diinjak meski beragama sama.
Tok Jebat,
Tok Jebat,
Darah yang mengalir di tubuhmu,
kini mengalir lagi
Tak terlihat dek mata
namun mengalir deras
di hati yang luka
Tok Jebat,
Kumalu mengaku bangsamu
Mata hanya melihat tanpa bersuara
Pinjamkanlah semangatmu
Ingin kuhunus keris pusaka
Biar tegak berdiri di dada pengkhianat bangsa!
ErisyaNor
oktober 2008
Petaling Jaya
No comments:
Post a Comment
Terima kasih kerana sudi singgah